AKU HARUS KAYA

Apa yang bisa didapatkan dengan kekayaan?

Gelar, jabatan, kehormatan, pendidikan yang tinggi, atau bahkan pelayanan nomor satu di segala bidang.

1. Pendidikan 

Untuk berpendidikan tinggi jelas kita harus kaya. Kaya akan pengetahuan, kaya akan rasa ingin tahu, dan kaya akan uang.

Memiliki pengetahuan yang luas atau bisa dibilang pintar mungkin masih bisa dikalahkan oleh orang yang memiliki banyak uang, memiliki rasa keingintahuan yang tinggi mungkin pada akhirnya bisa saja disejajarkan dengan orang-orang yang pintar dan berpengetahuan luas, orang-orang yang pintar dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi bisa atau mungkin hanya sesaat memiliki derajat yang jauh lebih tinggi dari orang yang hanya mengandalkan uang. Tapi, jika uang mulai menunjukkan taringnya, seisi dunia bisa apa, siapa yang tidak menginginkan uang. Itu sangat manusiawi bahkan setanwi atau ibliswi.

Dengan uang yang berlebih mereka bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi. Tidak perlu disangkal, inilah kenyataan di negeri kita tercinta ini, bahkan mereka yang kaya juga mengaku mencintai negeri ini, dengan membayar apapun yang mereka mau, apapun itu.

2. Jabatan dan Pekerjaan 

Jabatan sangat erat kaitannya dengan pekerjaan, baik pegawai di perusahaan atau pegawai negeri sipil. Banyak atau mungkin banyak sekali yang mendapatkan pekerjaan dengan perantara uang, memberi uang jutaan, puluhan juta, atau bahkan ratusan juta untuk sebuah pekerjaan dan jabatan. Entah ini sebuah keharusan atau gaya hidup, tapi banyak orang-orang yang memang layak dan mempunyai skill kalah dengan orang yang rela membayar.

3. Pelayanan 

Ingin membuat surat menyurat entah itu KTP, SKCK atau apapun itu, rasanya sulit menemukan yang benar-benar tanpa pungli, kalaupun gratis kalian harus menunggu Upin Ipin SMA barulah surat-menyurat itu selesai.

Ingin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, rasanya juga sangat sulit mendapatkan pelayanan yang setulus hati, orang-orang yang sakit ditelantarkan hanya karena ingin menggunakan pelayanan pengobatan gratis yang memang ada namun tiada. Bahkan banyak yang kehilangan nyawa karena kejadian seperti ini.

Mungkin karena sekolah yang begituan mahal ditambah sogokan biar cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, jadinya amat sangat mahal SEKALI.

Mungkin lebih baik berobat di tukang urut yang memang jelas kita harus membayar.

Baca Juga: Semua Orang Adalah Orang Lain 

Orang-orang yang bisa dibayar itu, mungkin dulunya mereka juga seperti itu, membayar apapun yang mereka inginkan. Sampai akhirnya, mereka merasa uang yang mereka dapatkan sangat tidak sebanding dengan sogokan mereka yang cukup untuk membeli puluhan hektar kebun karet (ya, saya anak petani karet).

Uang bukanlah segalanya, tapi segalanya butuh uang.

Wahai orang-orang hebat yang bisa kami pintai tolong, saat engkau bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan Pertolonganmu, karena memang pekerjaanmu untuk "melayani". Ingatlah bahwa uang bukanlah segalanya, karena saat kalian ingat betul bahwa uang bukanlah segalanya, maka kami akan sadar diri bahwa segalanya butuh uang.

-Terima kasih-

Tweet