Joko Widodo merupakan presiden ke-7 republik Indonesia. Pada awal kepemimpinannya, Jokowi sering dipaksa untuk berhadapan dengan tuduhan-tuduhan miring tentang dirinya. Bahkan banyak pula cemoohan yang ditujukan kepada dirinya.
Mungkin banyak yang masih ingat isu yang menyebutkan bahwa Jokowi adalah seorang PKI dan isu tentang orang yang diakui sebagai orang tua Jokowi, bukanlah orang tua kandungnya. Namun kala itu Jokowi tegas membantah bahwa semua itu hanyalah kabar burung belaka. Tak berhenti sampai disitu, angin kencang terus saja berusaha menumbangkan Jokowi. Pada awal kepemimpinannya, Jokowi sering disebut sebagai boneka Megawati, dan dianggap sebagai orang yang lemah yang tidak akan mampu untuk memimpin negeri ini.
BACA JUGA : Dirgahayu Republik Indonesia
Namun, setelah tiga tahun berjalan masa kepemimpinannya, Jokowi berhasil membuktikan kapabilitasnya sebagai seorang presiden, dan membuktikan bahwa untuk menjadi kuat tak harus berotot, untuk menjadi kuat tak harus militer, dan untuk menjadi kuat tak harus menjatuhkan sesama.
Jokowi bahkan mampu melanjutkan pembangunan di Indonesia, baik itu pembangunan infrastruktur maupun mental. Bahkan pembangunan yang terbengkalai pada periode sebelumnya diselesaikan saat kepemimpinan Jokowi. Banyak jalan tol yang dibangun untuk memudahkan akses antar propinsi, sehingga membuat saya bingung, sebenarnya pak Jokowi ini presiden atau kontraktor karena banyaknya pembangunan.
Saya adalah salah satu orang dari sekian banyak rakyat Indonesia yang sangat terinspirasi dengan sosok presiden Jokowi.
Berikut adalah sebuah puisi karya Masyhuri yang menggambarkan sosok seorang Jokowi:
Puisiku Untuk Presiden Jokowi
Jenjang prestasimu, hadirkan seribu fungsi
Organisasimu terarah dan pasti
Karena engkau mempunyai figur sejati
Orang yang selalu ingin mengemban bakti
Wibawamu taklukkan seisi negeri
Impikan rakyat merasa terlindungi
Dapat hidup nyaman dan saling menyayangi
Olehmu wahai ayah bangsa kami
Damaikanlah Indonesia kini
Obati kerinduan kami
Pesonamu bersahaja
Resap rasa hati kami kala melihatnya
Edukasimu pancarkan kecerdasan nyata
Siratkan jiwa seorang pemimpin bangsa
Ilhami kami rakyatmu yang mencinta
Demokrasi dan birokrasi Indonesia
Embanlah dengan seadil-adilnya
Niscaya doa kami kan turut serta
Joko Widodo namamu
Orang nomor satu di negeriku
Salam hormat dariku rakyatmu
(Karya : Masyhuri, 16 Maret 2017)
Terlepas dari semua prestasi dan masalahnya. Akhir-akhir ini, nama Jokowi kembali ramai dibicarakan. Ternyata, sekarang Jokowi tak lagi dianggap sebagai orang yang lemah, sekarang Jokowi dianggap sebagai sosok presiden yang diktator. Ini adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, Jokowi yang semula dianggap sebagai orang yang lemah (mencla-mencle) menjadi seorang diktator yang identik dengan seorang yang kuat dan absolut.
Lalu, apa sebenarnya pengertian dari kata diktator menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Diktator adalah kepala pemerintahan yang mempunyai kekuasaan mutlak dan biasanya kekuasaan tersebut diperoleh dengan kekerasan dan dengan cara yang tidak demokratis.
Salah satu sosok diktator yang paling terkenal di dunia adalah Adolf Hitler. Dan di Indonesia juga pernah memiliki sosok seorang diktator yang sangat terkenal pada tahun 1966-1998 sehingga lahirlah orde baru pada masa itu.
Lalu, apakah benar sekarang sosok Jokowi telah berevolusi menjadi seorang yang berbeda?
Sebenarnya seorang Jokowi dari dulu sampai sekarang adalah orang yang sama dengan kepribadian yang sama pula. Hanya saja, banyak oknum politik yang terus-menerus mencari kesalahan Jokowi. Dan terus-menerus mencari antitesis dari kebijakan-kebijakan Jokowi.
Semua merupakan imbas dari adanya presidential threshold 20%. Yang telah menerbitkan Perpu Ormas, membubarkan HTI, dan memberantas para dedengkot bandar narkoba. Sehingga Jokowi dianggap sebagai seorang diktator. Tapi, seandainya Jokowi tidak menerapkan Perpu Ormas, membubarkan HTI, dan tidak memerangi narkoba, mungkin Jokowi akan dianggap sebagai pemimpin yang tidak mampu memberantas paham radikal yang semakin hari semakin mengancam keutuhan NKRI, dan tentunya Jokowi akan tetap dianggap sebagai seorang presiden yang lemah. Dengan kata lain, apapun yang dilakukan Jokowi Selalu Salah.
Untungnya, Pak Jokowi adalah sosok presiden yang tidak mau ambil pusing dalam menanggapi tuduhan semacam ini. Ia hanya menanggapi tuduhan semacam ini dengan perkataan yang lucu dan unik.
"Sekarang di sosmed kan banyak yang bilang kalau Presiden Jokowi itu otoriter, masa wajah saya kayak gini wajah diktator", ungkap Jokowi.
Gaya Jokowi menanggapi fitnah dan tuduhan semacam ini, terlihat sangat santai dan tidak mau ambil pusing. Jokowi tidak mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh besar untuk menanggapi tuduhan semacam ini. Jokowi hanya menghadiri sebuah acara kuis untuk menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa tuduhan dirinya sebagai presiden diktator tidaklah benar.
14 Responses to "JOKOWI PRESIDEN YANG DIKTATOR?"
Awas gan di tangkap, hehe....
apa pun itu, tetap positive thingking kalau aku :D
InsyaAllah nggak mas.
Bner mas, ttep berfikir positif aja.
puisinya bagus juga tuh
apapun itu yang penting merdeka gan :D
Indonesia merdeka
Tetap berfikir positif dan informasinya juga harus benar
Rahmad jazuli bner tuh gan.. ttp brfkir positif dan info harus relevan
bagus puisinya
iji copas buat koleksi
Yang penting jokowi memberikan bukti bukan hanya janji belaka , buktinya ia sekarang berusaha membasmi para koruptor dan mengurangi hutang yang telah ditinggalkan para pimpinan sebelumnya, ia juga membangun tu semanggi tanpa APBD apa gak hebat ?
bodo amat ah kalau bahas pemerintahan sekarang
Hahaa klo ane mah pikir positive aj 😂
Posting Komentar