SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK, BENAR, DAN MENARIK

Bagi seorang fresh graduate yang masih minim dengan pengalaman kerja, terkadang masih kurang percaya diri untuk mengirim CV atau bahkan ada juga yang belum mengerti bagaiman cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar, karena mereka bingung harus memulai dari mana. Bayangkan, seorang fresh graduete macam ini harus bersaing dengan ribuan orang yang juga sedang mencari pekerjaan.

Berapa banyak fresh graduete yang “lahir” setiap tahun, berapa banyak orang yang sedang mencari pekerjaan. Bahkan sering kali kita juga bertemu dengan orang-orang yang menginginkan pekerjaan yang juga kamu idam-idamkan. Ya, pekerjaan yang kamu impikan tidak hanya kamu yang menginginkannya.

Tapi menyerah dan memilih untuk menjadi seorang pengangguran bukanlah pilihan yang bagus, kita bisa memulai dari belajar dan memaksimalkan kemampuan menulis CV dan surat lamaran kerja yang baik dan benar atau bahkan yang bisa menarik perhatian para HRD agar kita bisa dipanggil untuk wawancara kerja.

Berikut adalah tips membuat surat lamaran kerja yang tidak hanya baik dan benar, tapi juga menarik.

1. Jangan Membuat Surat Lamaran Seadanya Saja

Di semua perusahaan, divisi Personalia dan HRD (Human Resources Develpment) adalah divisi yang menangani surat-surat lamaran pekerjaan yang masuk ke suatu perusahaan, dan tentunya mereka akan membaca surat lamaran kerja dan CV kalian, karena pada umumnya surat lamaran kerja berisi informasi singkat mengenai data diri kalian, perkerjaan yang kalian inginkan, dan keahlian yang kalian miliki.

Lantas, apakah pihak perusahaan akan langsung percaya dengan keahlian yang kalian tuliskan di surat lamakaran kerja?

Tentu pihak perusahaan akan sedikit menguji kalian sesuai dengan keahlian yang kalian tulis di surat lamaran kerja dan mereka akan mengetahui apakah keahlian yang kalian miliki cocok atau tidaknya dengan jenis perkejaan yang mereka butuhkan.

Tulislah surat lamaran kerja sesuai dengan data diri kalian dan tulis keahlian yang benar-benar kalian miliki sebagai bahan pertimbangan diterima atau tidaknya kalian diperusahaan tersebut. Dan tentunya kalian juga harus menkondisikan keahlian anda, pilihlah perusahaan yang sedang mencari karyawan yang kualifikasinya sesuai dengan diri kalian.


BACA JUGA: Hiperkorek dan Pleonasme

2. Paragraf Pembuka dan Penutup

Perhatikan paragraf pembuka atau paragraf pertama pada surat lamaran kerja kalian, jangan membuat paragraf pembuka yang berbelit-belit, pastikan paragraf pembuka kalian bersifat menjual dan meyakinkan bahwa kalian pantas diterima di perusahaan incaran kalian.

Pada paragraf penutuf atau paragraf terakhir kalian harus tegas dan meminta pihak perusahaan menghubungi anda untuk sesi wawancara kerja jika berkenan.

3. Format Penulisan Surat

Surat lamaran kerja termasuk surat resmi, oleh karena itu kalian harus memperhatikan format penulisannya. Mulai dari tanggal, perusahaan yang dituju, salam pembukan, paragraf pembuka, isi, penutup, dan salam penutup. Sekali lagi, kalian harus benar-benar format penulisannya, karena dari surat lamaran keja kalian perusahaan bisa melihat keseriusan kalian dalam melamar pekerjaan dan bekerja jika nantinya kalian diterima di perusahaan incaran kalian. Amiiiin.

Selain penulisan surat lamaran kerja yang keche badai baik dan benar tentu kalian juag harus mempersiapkan diri anda, apakah anda sudah benar-benar siap bekerja, jangan sampai anda ogah-ogahan kerja saat sudah diterima di perusahaan yang dulunya kalian incar.

Kembangkan keahlian kalian, cari passion diri kalian karena semua bisa lebih menguatkan mental kalian dalam menghadapi wawancara kerja.

Selamat melamar pekerjaan

 -Terima kasih-

Tweet